Selasa, 20 Desember 2016

Kemendes Tentukan Empat Kegunaan Besar Dana Desa 2017


  Kamis, 15 Desember 2016


“Tahun 2017, bagi desa yang masih tertinggal, untuk bidang infrastruktur silakan dilanjutkan. Kedua, pelayanan sosial dasar, seperti akses air bersih, sanitasi, listrik, dan PAUD. Ketiga, pengembangan ekonomi untuk membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Keempat, pemberdayaan dan pelatihan,” ungkap Erani.

Untuk pelayanan sosial dasar dan kemudahan akses, lanjut Erani, pada 2017 mendatang aparat desa diperbolehkan untuk membeli ambulans desa. Sedangkan untuk pengembangan ekonomi lokal, program kolaborasi BUMDes dan Koperasi dinilai dapat mendorong pergerakan ekonomi desa. 

Pencairan DD tahap pertama tahun 2017 direncanakan akan disalurkan pada bulan Maret. Nilainya meningkat menjadi Rp 60 trilyun. Peningkatan juga akan dilakukan di tahun 2018, yakni menjadi Rp 120 trilyun sehingga tiap desa akan mendapat sekitar Rp 1,5 milyar.

Dirjen Ahmad Erani juga mengapresiasi penyerapan DD di Provinsi Jawa Barat yang mencapai 99%. Empat kabupaten masuk kategori penyerapan 100%, yaitu Kabupaten Kuningan, Cirebon, Bandung Barat dan Pangandaran. Sedangkan empat kabupaten yang perlu terus digenjot lagi yaitu Kabupaten Sukabumi, Majalengka, Subang, dan Banjar. 

“Kami terus mengimbau perangkat desa untuk disiplin membuat laporan realisasi penggunaan Dana Desa. Harus sesuai jadwal,” tegasnya. 

Penyaluran DD di Jawa Barat tahun 2016 mencapai Rp 3,56 trilyun. Dana tersebut dialokasikan ke lebih dari 5300 desa. Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar, pun turut mengapresiasi upaya Kemendesa PDTT dalam mensosialisasikan penggunaan DD 2017 ini.

"Roadshow Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ini dapat memberikan dampak dalam peningkatan efektifitas penggunaan Dana Desa di Jawa Barat. Kita berharap Dana Desa dapat semakin mensejahterakan warga dan memandirikan desa," ujarnya optimistis.

Selain di Jawa Barat, roadshow ini akan berlangsung di empat provinsi lain, yaitu Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.  Sosialisasi Dana Desa tahun 2017 ini sekaligus memperkuat konsolidasi dengan pemerintah daerah.

Kamis, 15 Desember 2016




BPD Desa Tanjung jaya menyelengarakan Rapat Ahir Tahun di Balai Desa Tanjung jaya kecamatan Sungkai Barat Kabupaten Lampung Utara Kamis 15 Desember 2016.
Dalam rapat kerja yang di pimpin langsung Oleh ketua BPD Tarmizi  tersebuat ketua BPD menyampaikan terimakasih atas kerja sama kepala Desa yang dinila cukup koperatif dan transparan dalam menjalankan Roda pemerintahan dan pembangunan Desa.Dalam Rapat tersebut Kohar,Kepala Desa Tanjung jaya membacakan  Laporan pertanggung jawaban Secara Rinci Di depan BPD dan peserta Rapat.
Kepala Desa menyampaikan Bahwa jumlah pendapatan dan belanja Desa pada Tahun 2016 ini sebesar
Rp 721,608,060.Dana tersebut di gunakan untuk  Bidang pemerintahan Desa ,Bidang Pembangunan Desa,Bidang kemasyarakatan dan bidang pemberdayaan masyarakat.
 Kepala Desa juga menyampaikan Terimakasih kepada BPD dan masyarakat yang telah banyak membrikan sumbangansih  pemikiran hingga terjadinya proses pembangunan dan pemerintahan yang baik yang mampu melayani masyarakat.
Kemudian dalam sesi tanya jawab peserta rapat Nanak,warga Dusun Talang saputra menanyakan tentang program apa yang akan di bangun di 2017. dalam penjelasannya kepala Desa menyampaikan Kalau usulan pembangunan yang akan di bagun di tahun 2017,itu akan di tetapkan di rapat musyawarah Rencana Kerja Pembangunan Desa,(RKPDesa).
 Menangapi usulan pembelian lapangan Sepak bola yang di ajukan masyarakat,kepala Desa menyampaikan kalau usulan itu akan di konsultasikan dulu dengan tim pendamping Desa,apakah usulan tersebut Bisa di danai menggunakan Dana Desa atau tidak,Kami akan menyerap semua aspirasi masyarakat dalam mnjalankan roda pembanguanan Desa imbuh beliau,menangapai Dari nota laporan kepala Desa tersebut Ketua BPD selaku mewakili BPD dan masyarakat menyampaikn menerima laporan kepala Desa tersebut,Kami BPD Dan masyarakat desa menerima laporan kepala Desa dikarnakn laporan tersebut sesuai dengan pakta yang ada dan bisa kami pantau ucap ketua BPD Tarmizi.

Kepala Desa Tanjung Jaya


Berita Terbaru